Walaupun hari ibu sudah lewat, kenikmatan resep special “Momderful” House Kari ala Jepang tidak akan terlewatkan. Haha. Iya, aku habis recook Spicy Tacos Curry ala chef kesayangan aku Putri Habibie, sekalian untuk merayakan natal bersama keluarga.
0 Comments
Hai Bunbeb! Gimana stay at homenyaaaaa.. Amankah? Hahaha. Biar tambah mupeng aku posting #mamacansolojogjatrip di bulan Januari kemarin ya. Tadinya mau segera ku-posting namun karena sifat tar-sok melekat pada jati diri sagitarius, tau2 udah Agustus aja dan saya belum posting doong. Hehe. Nah sama kayak Samosir Trip kemarin, perjalanan kali ini juga singkat sesingkat-singkatnya layaknya cinta satu malam. Ye kaan.. Kali ini sama ya gengs, saya melakukan perjalanan sendiri ke Solo dan Jogjakarta. Hai bunbeb! Akhirnya posting juga cerita #mamacantrip untuk pertama kalinya. Hahaha. Ini adalah perjalan pertama saya yang saya lakukan sendiri setelah punya anak. Jujur saja trip ini pada akhirnya memberikan dampak yang begitu besar kepada saya. Mulai ya ceritanya. Hai bunbeb! Apa kabar? Udah siapkah menjalani masa transisi new normal? Hehe. Aku senang banget karena udah bisa ajak anakku main keluar rumah, namum tetap ya rasanya was- was banget. Buat anak- anak juga nampaknya tidak mudah untuk keluar rumah dengan protokol kesehatan baru. Kita saya minta anak saya untuk menggunakan masker (dan face shields), mereka selalu tanya: “Kok pakai ini ma? Dulu kan nggak.”. Untungnya saya sudah rutin mengajarkan cuci tangan setelah usai kegiatan di luar rumah. Tapi tetap saja mereka suka bertanya kenapa saya lebih bawel perkara kebersihan. Hai bunbeb!
Staycation dan traveling sekeluarga itu sangat menyenangkan. Kita bisa jalan- jalan sama anak sambil bermain dan mengeksplorasi banyak hal. Tapi pernah nggak sih terpikir apakah peralatan makan dan minum anak yang kita bawa bisa tetap bersih? Secara kan pasti repot kalau sedang bepergian. Apalagi waktu jamannya awal MPASI dulu, peralatan makan dan minumnya banyak banget. Hehe. Keriaan Sabtu dua minggu lalu bersama teman- teman food blogger pada event House Kari Ala Jepang. Jadi kangen sama masa kecil dulu di Jepang dimana hampir setiap hari mama masakin kita kari. Hehe. FYI, masyarakat Jepang tuh hampisr setiap hari loh makan kari. Lidah saya sudah familiar sekali dengan masakan kari sedari kecil sampai kini kembali tinggal di Indonesia. Setelah pulang ke Indonesia, keluarga kami tetap menjadi fans setika kari Jepang.
Pekan lalu saya diundang Soul Electronics dalam peluncuran lima produk headset terbarunya dengan tema “Colour Your Soul. Kelima produk tersebut adalah Soul Emotion2, Soul ST-XS2, Soul ST-XX, Soul Ultra Wireless dan Soul Run Free Pro X. Bentuknya kece dan kualitasnya pun oke banget. Untuk yang belum familiat dengan bran ini, Soul adalah brand elektronik yang di prakarsai oleh rapper international, Ludacris di US pada tahun 2011.
![]() Hari Minggu lalu saya diundang ke acara Grand Opening outlet Curaskin, sebuah brand skincare lokal di Parkson St Moritz Lippo Mall. Cerita dr. Elia Gunawan selaku founder Curaskin mengawali acara. Beliau bercerita bahwa curaskin lahir dari rasa frustasinya mencari produk bebas di pasaran yang pasti cocok dengan kulit. Dr. Elia biasa menggunakan produk skincare dari dokter. Namun pada suatu hari produknya habis dan saat itu dokter kulit serta produk tidak available.
Hai bunbeb! Minggu lalu saya diundang ke acara LeDevin Grand Launching, skincare pertama di Indonesia dengan bahan aktif cuka apel. Sebagai pem buka, LeDevin meluncurkan “Brigthening Series” dengan lima produk utama. Kalau sekilas dengar namanya, kita pasti terbayang bahwa ini adalah produk impor. Ternyata tidak ya bunben. LeDevin adalah skincare murni buatan dalam negri a.k.a produk lokal. Jadi makin penasarankan?
Lima tahun terakhir ini banyak banget personalized beauty brand bermunculan. Dari mulai artis papan atas sampai selebgram mengeluarkan brand kecantikan, termasuk skincare dengan nama mereka sendiri. Saya sempet banget tergiur dan pengen punya usaha di bidang kecantikan khususnya skincare. Saya melihat marketnya luas, range usia penggunanya panjang dan akan selalu bertambah jumlahnya. Tapi… Saya mengurungkan niat itu karena merasa tidak punya latar belakang di bidang tersebut. Marketing produk masih ok lah tapi perkara ingridients dan segala perijinan? Sama sekali nggak ngerti. Mau research pun sepertinya takes time ya. Belum lagi cost secara biaya dan waktu pada saat proses trial and erornya. Waktu itu saya bilang sama diri saya buat nggak usah aneh- aneh mulai usaha, yang pasti-pasti aja. Jangan coba hal yang jauh diluar jangkauan kita. Sedih tapi mau gimana lagi mengingat bidang skincare itu sangat menjanjikan.
|
AuthorHello to all die hard mom. I’m Savitri Makes, this blog is about my life surrounded by two little munchkin finding perfect parenting platform. Inspiring? Not really. More like me sharing insights about #motherhoodlyfe. Enjoy! Archives
August 2020
Categories |